Sebuah Goresan Kesederhanaan

Catatan dari seseorang yang tidak mengerti goresan.

Perjalanan Menabjubkan

Melangkah Bersama Mencapai Suatu Tujuan.

Pasti Ada Jalan

Percayalah Jika Jalan Keluar itu Ada.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 25 Juni 2013

Thanks to . .

Foto Kecilku :)

Hari ini tepat 25 Juni 2013 aku ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang-orang hebat yang telah memberikan dukungan dan doa selama ini. Kenapa hari ini? Ya, ini hari ulang tahunku, ingin mengadakan pesta terbentur biaya (*curhat). Cara yang paling mudah merayakannya adalah dengan bersyukur. Ini bisa dikatakan ulang tahun kesekian aku jauh dari orang-orang yang aku sayang. Pertama, lagi merantau. Kedua, lagi musim liburan. Jadi singkat kata sepi rekkk... Sebentar, perasaan saat ulang tahun aku itu hampir selalu jatuh pada musim liburan. Wkwkwk jadi alasan kedua tadi kurang masuk dinalar ya (*banget). Okeh, biar gak kebanyakan paccapa, aku mulai aja nih.
  1. Alloh SWT, terima kasih Engkau telah menganugerahkan kesehatan, keluarga, dan rejeki kepada saya. Terima kasih ya Alloh, engkau juga telah memberikan ujian dalah hidup hambaMu yang rendah ini. Semoga ujian ini dapat membuat hamba menjadi pribadi yang selalu lebih baik. Terima kasih segalanya ya Alloh. J
  2. Mama, Bapak, Ardy, Indah, Raka, Embah, dan Keluarga besar (*tidak bisa aku sebut satu-satu, bisa habis ribuan kata nanti) yang telah mendidikku sejak aku dilahirkan (*kalau aku sama adikku kan duluan aku *nah piye pas?), memberikan semangat saaat aku menjalani hari-hari, menasehati saat aku mulai salah, memberikan uang saku selama ini (*loh), merawat saat aku lemah tanpa kenal lelah, menundukkan aku ketika sikapku mulai tinggi, mengajarkan ilmu yang tidak aku dapatkan di sekolah, membuat aku tertawa saat aku sedih, memarahiku saat aku nakal (*banget), bingung aku mau nulis apaan yang paling penting saking banyaknya sampai aku bingung mau nulis dari mana. Hahahah :D Untuk almarhum bapak, terima kasih atas pendidikannya selama 8 tahun, terima kasih untuk harapan-harapan yang sudah disampaikan saat itu. Mohon maaf, saat ini aku baru bisa menjadi pribadi yang seperti ini yang masih jauh dari harapan bapak mungkin. Tapi aku akan berusaha untuk mencapai harapan-harapan itu. Iya, aku percaya kalau suatu saat nanti aku akan bisa mewujudkannya. Terima kasih juga untuk bapak sambungku yang menyanyangi aku dan mendidik aku dengan penuh rasa tanggung jawab. Maaf ya, saat ini aku belum bisa berkontribusi banyak di keluarga. T,T buat mama, terima kasih atas segalanya. (*jadi kangen). Terima kasih tiada tara untuk semuanya.
  3. Bapak ibu guru/pengajar juga terima kasih banyak ya atas didikannya J
  4. Sahabat kecilku, teman sepermainanku, teman-teman BA Wahyu, teman-teman SD Langensari 1, teman-teman SD 1 Adimulyo, teman-teman SMP 2 Adimulyo, teman-teman SMK 1 Gombong. Terima kasih atas kebersamaannya sejauh ini, terima kasih untuk ceritanya, terima kasih untuk pengalaman berharganya. Pokoke kesuwun banget lah yak! Kalau ditulisin ceritanya satu-satu kagak muat coy! Terlalu banyak saat indah bersama kalian. :*
  5. Temen-temenku di tanah rantau, keluarga kimia (sejauh ini) terima kasih sudah mau menjadi keluarga keduaku. Terima kasih pengalaman yang sejauh ini kita bagi. J seneng sekali kenal kalian. J teman kos juga tidak lupa, kos oyii dan kos karmii trims ya untuk segalanya. Terima kasih sudah mau meminjami aku uang saat kehabisan. Wkwkwk yang mau loh yaa :D hahaha. Matur nuwun sanget!
  6. Teman-teman seperjuangan di organisasi mulai dari SMP hingga kuliyah (alpha-himaki)terima kasih buat pembelajaranya yaaaa. Susah diungkapkan coyyy!
  7.  Pihak yang tidak bisa aku tulis (keterbatasan karakter coy) terima kasih ya.


Terima kasih sudah mau menjadi bagian dariku. Semoga kebersamaan ini bisa membawa aku dan kalian menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Ayok semangat untuk jadi pribadi yang lebih baik. J bismillah, barokalloh J Semangat!!!

Rabu, 24 April 2013

Sebuah Awal dari Perjalanan Baru

Sebuah Awal dari Perjalanan Baru

Kimia? Woww... sempet gak nyangka aja tapi ini adalah dunia nyata. Terima kasih buat bu Yeni yang udah menjerumuskan ku ke dalam kimia. Menjuruskan? Enggak juga sih. Mengetahui bakat terpendamku aja mungkin. Pokoknya, matur nuwun sanget geh bu J berkat ibu semua perjalanan baru ini dimulai. Naik kereta berdua bersama Ridwan menuju kota yang sama sekali gak pernah terpikirkan menjadi saksi awal perjalanan ini.
Well, perjalan baru ini pasti akan ada banyak cerita. Oke, lingkungan baru butuh adaptasi coy gak semudah kita makan es krim rasa cokelat yang udah siap saji dan brrrr banget. Stop, back topic. Adaptasi menjadi masalah pertama dalam perjalanan ini. Cuaca, lingkungan kos, makanan, uang saku, jauh dari orang tua, dan lingkungan kampus mungkin udah jadi masalah yang wajar. Yo po gak? #todong. Adaptasi aneh yang pernah bikin pusing aku adalah menghadapi pertanyaan-pertayaan dari teman. Dari mana? Kok jauh banget? Kok bisa nyasar ke sini? Dari sekolah apa? Hah??? Kenapa SMK masuk kimia??? Wah, kalau diceritakan bisa sampai sehari kayaknya. #bohong.

Salah satu bentuk adaptasi gue
Next, anggap aja udah di kampus ketemu temen-temen. Pas orientasi itu banyak banget ceritanya. Hal yang dapet aku tangkep setelah beberapa semester ini, teman kita dari awal sampai sekarang ini banyak yang ngalamin metamorfosis. Bukan berubah bentuk terus punya sayap gitu menn, tapi banyak yang mengalami perubahan karakter atau apalah itu. Hehehe. Buktinya nih ya, dulu si A deketnya sama B, semester 2 deket sama si C, semester 3 menyendiri (punya pacar, mungkin), semester 4 sama si D, dan semester 5 sama E, F, G, H, dan I. But, gak apa-apalah. Namanya juga hidup harus warna-warni. Asal gak nimbulin perpecahan aja sih. :D
ini orang-orang yang pernah ngintrogasi gue
Ngomong-ngomong soal temen pas adaptasi, aku pertama kali di add fesbuknya sama ijah. Bukan ijah yang disinetron-sinetron jaman sekarang. Namanya Rizky Izza Naftalin tapi anak-anak sering manggil ijah. Asli jauh banget ya, modern dan tradisional banget, sangat kontadiktif. Wkwkw gak apa lah. Dia rajin banget ngeadd temen-temen satu kelas di hari pertama ngampus. Pinternya, dia ngapalin mana anak-anak yang ada di daftar hadir. Ohh mennn. Ini dia wujudnya. :p #pisss
haha gue nemuin foto ini dileptop jah #ampun
oke, sekian dulu tulisannya... selingan ngerjakan tugas limbah nih. 
                                   

Jumat, 01 Februari 2013

Lets join guys, ACETONESeminar nasional Fortifikasi Pangan :)